Rabu, 31 Juli 2013
By AL MARHUM UJE
Lelaki Dambaan para wanita itu adalah Lelaki yang :
- Suka melaksanakan Sholat
- Rajin Ke mesjid
- tak suka berpacaran
- berbakti kepada orang tuanya
- tak suka meroko
- Seneng baca Al-Qur'an
- Suka sholawatan
- Menghormati wanita
Namun.. Masih adakah lelaki idaman para wanita seperti ini di zaman sekarang..?
KENANGAN ALMARHUL AL USTAZ UJE
APAKAH TUHAN ITU BENAR
BENAR ADA....??
(3 Pertanyaan, 1 Jawaban)
===WAJIB BACA===
Ada seorang pemuda yang lama
sekolah diluar negeri,ia telah
kembali ketanah air, sesampainya
di rumah ia meminta kepada
orang tuanya untuk mencari
seorang guru agama (Ustadz)/
siapapun yang bisa menjawab 3
pertanyaan darinya.
Akhirnya orang tua pemuda itu
mendapatkan orang tersebut.
Pemuda :: (Dng nada sombong
pem
uda itu bertanya) Anda siapa...???
dan apakah bisa menjawab
pertanyaan saya...???
Ustadz :: Saya hanya hamba
ALLAH & dengan izinnya saya
akan menjawab pertanyaan anda.
Pemuda :: (Tetap dng nada
sombong)Anda yakin....??? sedang
profesor & banyak orang pintar
saja gak mampu menjawab
pertanyaan saya.
Ustadz :: Saya akan mencoba
sejauh kemampuan saya....!!!
Pemuda :: Saya punya 3 buah
pertanyaan...???
1. Kalau memang TUHAN itu
ada,tunjukan wujud TUHAN
kepada saya ?
2. Apakah yang dinamakan
TAKDIR ?
3. Kalau SETAN diciptakan dari
api, kenapa dimasukan ke neraka
yang dibuat dari api,tentu tidak
menyakitkan buat setan,sebab
mereka memiliki unsur yang
sama..? apakah TUHAN tidak
pernah berfikir sejauh itu..?
Tiba-tiba Pemuka Agama tersebut
menampar pipi si pemuda dengan
keras.
(sambil menahan sakit) si
Pemuda berkata :::
Pemuda : Kenapa...??? anda
marah kepada saya...???
Ustadz :: Saya tidak marah...!!!
tamparan itu adalah jawaban saya
atas 3 buah pertanyaan yang
anda ajukan kepada saya..!!!
Pemuda :: Saya sungguh2 tidak
mengerti..???!!!
Ustadz :: Bagaimana rasanya
tamparan saya..!?
Pemuda :: Tentu saja saya
merasakan sakit..!
Ustadz :: Jadi anda percaya
bahwa sakit itu ada ?!!
Pemuda :: Ya..percaya !!
Ustadz :: Tunjukan pada saya
wujud sakit itu ??!!
Pemuda :: Saya tidak bisa..!!!
Ustadz :: Itulah jawaban
pertanyaan pertama,kita semua
merasakan keberadaan TUHAN
tanpa mampu melihat wujudnya.
Ustadz :: Apakah tadi malam
anda bermimpi akan di tampar
oleh saya..??!!
Pemuda :: Tidak...!!!
Ustadz:: Apakah pernah terpikir
oleh anda akan menerima sebuah
tamparan dari saya hari ini..??!!
Pemuda :: Tidak...!!!
Ustadz :: Itulah yang dinamakan
TAKDIR !!!
Ustadz :: Terbuat dari apakah
tangan yang saya gunakan untuk
menampar anda..??!!
Pemuda :: Kulit...!
Ustadz :: Terbuat dari apa pipi
anda...??!!
Pemuda :: Kulit...!!!
Ustadz :: Bagaimana rasanya
tamparan saya..??!!
Pemuda :: Sakit...!!!
Ustadz :: Walaupun setan terbuat
dari api dan neraka terbuat dari
api, jika TUHAN berkehendak
maka neraka akan menjadi
tempat menyakitkan bagi setan.
MASIHKAH ANDA MERAGUKAN
KEHADIRAN 'TUHAN' DALAM
HARI-HARI KALIAN???
TIADA TUHAN SELAIN ALLAH
SWT .
Kenangan bersama Almarhum Al Ustadz Jefry Al-Bukhori
Kenangan bersama Ustadz Jefry Al-Bukhori
22 jam yang lalu melalui seluler
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
DO'A MALAM LAILATUL QADAR
( Mohon di Aamiin-kan dan di Bagikan )
"Ya Allah,
perbaikilah untukku agamaku yang merupakan penjaga urusanku, dan perbaikilah untukku duniaku yang di dalamnya adalah kehidupanku, dan perbaikilah untukku akhiratku yang kepadanya aku kembali, dan jadikanlah kehidupan (ini) menambah untukku dalam setiap kebaikan, dan kematian menghentikanku dari setiap kejahatan.
Ya Allah
bebaskanlah aku dari (siksa) api Neraka, dan lapangkanlah untukku rizki yang halal, dan palingkanlah daripadaku kefasikan jin dan manusia, wahai Dzat Yang Hidup dan terus menerus mengurus (makhluk-Nya)"
Aamiin
Tanda Malam Lailatul Qadar
Tanda Malam Lailatul Qadar
malam lailatul qadar Segala puji bagi Allah atas berbagai macam nikmat yang Allah berikan. Shalawat dan salam atas suri tauladan kita Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada keluarganya dan para pengikutnya.
Semua pasti telah mengetahui keutamaan malam Lailatul Qadar. Namun, kapan malam tersebut datang? Lalu adakah tanda-tanda dari malam tersebut? Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk mendapatkan malam yang keutamaannya lebih baik dari 1000 bulan.
Keutamaan Lailatul Qadar
Saudaraku, pada sepertiga terakhir dari bulan yang penuh berkah ini terdapat malam Lailatul Qadar, suatu malam yang dimuliakan oleh Allah melebihi malam-malam lainnya. Di antara kemuliaan malam tersebut adalah Allah mensifatinya dengan malam yang penuh keberkahan. Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ (3) فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (4)
“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi. dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3-4).
Malam yang diberkahi dalam ayat ini adalah malam lailatul qadar sebagaimana ditafsirkan pada surat Al Qadar. Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1)
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al Qadar [97] : 1)
Keberkahan dan kemuliaan yang dimaksud disebutkan dalam ayat selanjutnya,
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadar [97] : 3-5)
Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?
Lailatul Qadar itu terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
Terjadinya lailatul qadar di malam-malam ganjil itu lebih memungkinkan daripada malam-malam genap, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
Terjadinya lailatul qadar di tujuh malam terakhir bulan ramadhan itu lebih memungkinkan sebagaimana hadits dari Ibnu Umar bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ - يَعْنِى لَيْلَةَ الْقَدْرِ - فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِى
“Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada tujuh malam yang tersisa.” (HR. Muslim)
Dan yang memilih pendapat bahwa lailatul qadar adalah malam kedua puluh tujuh sebagaimana ditegaskan oleh Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu. Namun pendapat yang paling kuat dari berbagai pendapat yang ada sebagaimana dikatakan Ibnu Hajar dalam Fathul Bari bahwa lailatul qadar itu terjadi pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dan waktunya berpindah-pindah dari tahun ke tahun. Mungkin pada tahun tertentu terjadi pada malam kedua puluh tujuh atau mungkin juga pada tahun yang berikutnya terjadi pada malam kedua puluh lima tergantung kehendak dan hikmah Allah Ta’ala. Hal ini dikuatkan oleh sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى
“Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa.” (HR. Bukhari)
Catatan : Hikmah Allah menyembunyikan pengetahuan tentang terjadinya malam lailatul qadar di antaranya adalah agar terbedakan antara orang yang sungguh-sungguh untuk mencari malam tersebut dengan orang yang malas. Karena orang yang benar-benar ingin mendapatkan sesuatu tentu akan bersungguh-sungguh dalam mencarinya. Hal ini juga sebagai rahmat Allah agar hamba memperbanyak amalan pada hari-hari tersebut dengan demikian mereka akan semakin bertambah dekat dengan-Nya dan akan memperoleh pahala yang amat banyak. Semoga Allah memudahkan kita memperoleh malam yang penuh keberkahan ini. Amin Ya Sami’ad Da’awat.
Tanda Malam Lailatul Qadar
[1] Udara dan angin sekitar terasa tenang. Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi. Haytsami mengatakan periwayatnya adalah tsiqoh /terpercaya)
[2] Malaikat menurunkan ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah, yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.
[3] Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.
[4] Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar. Dari Abi bin Ka’ab bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,”Shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim) (Lihat Shohih Fiqh Sunnah II/149-150)
Semoga Allah memudahkan kita untuk meraih malam tersebut. Amin Yaa Mujibas Saailin.
Artikel www.rumaysho.com
Langganan:
Postingan (Atom)
Rabu, 31 Juli 2013
By AL MARHUM UJE
Lelaki Dambaan para wanita itu adalah Lelaki yang :
- Suka melaksanakan Sholat
- Rajin Ke mesjid
- tak suka berpacaran
- berbakti kepada orang tuanya
- tak suka meroko
- Seneng baca Al-Qur'an
- Suka sholawatan
- Menghormati wanita
Namun.. Masih adakah lelaki idaman para wanita seperti ini di zaman sekarang..?
KENANGAN ALMARHUL AL USTAZ UJE
APAKAH TUHAN ITU BENAR
BENAR ADA....??
(3 Pertanyaan, 1 Jawaban)
===WAJIB BACA===
Ada seorang pemuda yang lama
sekolah diluar negeri,ia telah
kembali ketanah air, sesampainya
di rumah ia meminta kepada
orang tuanya untuk mencari
seorang guru agama (Ustadz)/
siapapun yang bisa menjawab 3
pertanyaan darinya.
Akhirnya orang tua pemuda itu
mendapatkan orang tersebut.
Pemuda :: (Dng nada sombong
pem
uda itu bertanya) Anda siapa...???
dan apakah bisa menjawab
pertanyaan saya...???
Ustadz :: Saya hanya hamba
ALLAH & dengan izinnya saya
akan menjawab pertanyaan anda.
Pemuda :: (Tetap dng nada
sombong)Anda yakin....??? sedang
profesor & banyak orang pintar
saja gak mampu menjawab
pertanyaan saya.
Ustadz :: Saya akan mencoba
sejauh kemampuan saya....!!!
Pemuda :: Saya punya 3 buah
pertanyaan...???
1. Kalau memang TUHAN itu
ada,tunjukan wujud TUHAN
kepada saya ?
2. Apakah yang dinamakan
TAKDIR ?
3. Kalau SETAN diciptakan dari
api, kenapa dimasukan ke neraka
yang dibuat dari api,tentu tidak
menyakitkan buat setan,sebab
mereka memiliki unsur yang
sama..? apakah TUHAN tidak
pernah berfikir sejauh itu..?
Tiba-tiba Pemuka Agama tersebut
menampar pipi si pemuda dengan
keras.
(sambil menahan sakit) si
Pemuda berkata :::
Pemuda : Kenapa...??? anda
marah kepada saya...???
Ustadz :: Saya tidak marah...!!!
tamparan itu adalah jawaban saya
atas 3 buah pertanyaan yang
anda ajukan kepada saya..!!!
Pemuda :: Saya sungguh2 tidak
mengerti..???!!!
Ustadz :: Bagaimana rasanya
tamparan saya..!?
Pemuda :: Tentu saja saya
merasakan sakit..!
Ustadz :: Jadi anda percaya
bahwa sakit itu ada ?!!
Pemuda :: Ya..percaya !!
Ustadz :: Tunjukan pada saya
wujud sakit itu ??!!
Pemuda :: Saya tidak bisa..!!!
Ustadz :: Itulah jawaban
pertanyaan pertama,kita semua
merasakan keberadaan TUHAN
tanpa mampu melihat wujudnya.
Ustadz :: Apakah tadi malam
anda bermimpi akan di tampar
oleh saya..??!!
Pemuda :: Tidak...!!!
Ustadz:: Apakah pernah terpikir
oleh anda akan menerima sebuah
tamparan dari saya hari ini..??!!
Pemuda :: Tidak...!!!
Ustadz :: Itulah yang dinamakan
TAKDIR !!!
Ustadz :: Terbuat dari apakah
tangan yang saya gunakan untuk
menampar anda..??!!
Pemuda :: Kulit...!
Ustadz :: Terbuat dari apa pipi
anda...??!!
Pemuda :: Kulit...!!!
Ustadz :: Bagaimana rasanya
tamparan saya..??!!
Pemuda :: Sakit...!!!
Ustadz :: Walaupun setan terbuat
dari api dan neraka terbuat dari
api, jika TUHAN berkehendak
maka neraka akan menjadi
tempat menyakitkan bagi setan.
MASIHKAH ANDA MERAGUKAN
KEHADIRAN 'TUHAN' DALAM
HARI-HARI KALIAN???
TIADA TUHAN SELAIN ALLAH
SWT .
Kenangan bersama Almarhum Al Ustadz Jefry Al-Bukhori
Kenangan bersama Ustadz Jefry Al-Bukhori
22 jam yang lalu melalui seluler
بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
DO'A MALAM LAILATUL QADAR
( Mohon di Aamiin-kan dan di Bagikan )
"Ya Allah,
perbaikilah untukku agamaku yang merupakan penjaga urusanku, dan perbaikilah untukku duniaku yang di dalamnya adalah kehidupanku, dan perbaikilah untukku akhiratku yang kepadanya aku kembali, dan jadikanlah kehidupan (ini) menambah untukku dalam setiap kebaikan, dan kematian menghentikanku dari setiap kejahatan.
Ya Allah
bebaskanlah aku dari (siksa) api Neraka, dan lapangkanlah untukku rizki yang halal, dan palingkanlah daripadaku kefasikan jin dan manusia, wahai Dzat Yang Hidup dan terus menerus mengurus (makhluk-Nya)"
Aamiin
Tanda Malam Lailatul Qadar
Tanda Malam Lailatul Qadar
malam lailatul qadar Segala puji bagi Allah atas berbagai macam nikmat yang Allah berikan. Shalawat dan salam atas suri tauladan kita Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada keluarganya dan para pengikutnya.
Semua pasti telah mengetahui keutamaan malam Lailatul Qadar. Namun, kapan malam tersebut datang? Lalu adakah tanda-tanda dari malam tersebut? Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk mendapatkan malam yang keutamaannya lebih baik dari 1000 bulan.
Keutamaan Lailatul Qadar
Saudaraku, pada sepertiga terakhir dari bulan yang penuh berkah ini terdapat malam Lailatul Qadar, suatu malam yang dimuliakan oleh Allah melebihi malam-malam lainnya. Di antara kemuliaan malam tersebut adalah Allah mensifatinya dengan malam yang penuh keberkahan. Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ (3) فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (4)
“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi. dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3-4).
Malam yang diberkahi dalam ayat ini adalah malam lailatul qadar sebagaimana ditafsirkan pada surat Al Qadar. Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1)
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al Qadar [97] : 1)
Keberkahan dan kemuliaan yang dimaksud disebutkan dalam ayat selanjutnya,
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadar [97] : 3-5)
Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi?
Lailatul Qadar itu terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
Terjadinya lailatul qadar di malam-malam ganjil itu lebih memungkinkan daripada malam-malam genap, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
Terjadinya lailatul qadar di tujuh malam terakhir bulan ramadhan itu lebih memungkinkan sebagaimana hadits dari Ibnu Umar bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ - يَعْنِى لَيْلَةَ الْقَدْرِ - فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِى
“Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir, namun jika ia ditimpa keletihan, maka janganlah ia dikalahkan pada tujuh malam yang tersisa.” (HR. Muslim)
Dan yang memilih pendapat bahwa lailatul qadar adalah malam kedua puluh tujuh sebagaimana ditegaskan oleh Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu. Namun pendapat yang paling kuat dari berbagai pendapat yang ada sebagaimana dikatakan Ibnu Hajar dalam Fathul Bari bahwa lailatul qadar itu terjadi pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dan waktunya berpindah-pindah dari tahun ke tahun. Mungkin pada tahun tertentu terjadi pada malam kedua puluh tujuh atau mungkin juga pada tahun yang berikutnya terjadi pada malam kedua puluh lima tergantung kehendak dan hikmah Allah Ta’ala. Hal ini dikuatkan oleh sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى
“Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa.” (HR. Bukhari)
Catatan : Hikmah Allah menyembunyikan pengetahuan tentang terjadinya malam lailatul qadar di antaranya adalah agar terbedakan antara orang yang sungguh-sungguh untuk mencari malam tersebut dengan orang yang malas. Karena orang yang benar-benar ingin mendapatkan sesuatu tentu akan bersungguh-sungguh dalam mencarinya. Hal ini juga sebagai rahmat Allah agar hamba memperbanyak amalan pada hari-hari tersebut dengan demikian mereka akan semakin bertambah dekat dengan-Nya dan akan memperoleh pahala yang amat banyak. Semoga Allah memudahkan kita memperoleh malam yang penuh keberkahan ini. Amin Ya Sami’ad Da’awat.
Tanda Malam Lailatul Qadar
[1] Udara dan angin sekitar terasa tenang. Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi. Haytsami mengatakan periwayatnya adalah tsiqoh /terpercaya)
[2] Malaikat menurunkan ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah, yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.
[3] Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.
[4] Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar. Dari Abi bin Ka’ab bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,”Shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim) (Lihat Shohih Fiqh Sunnah II/149-150)
Semoga Allah memudahkan kita untuk meraih malam tersebut. Amin Yaa Mujibas Saailin.
Artikel www.rumaysho.com
Langganan:
Postingan (Atom)